6 Teknik Closing yang Efektif Menghasilkan Penjualan

Teknik Closing

Perilaku pasar di Indonesia dengan di luar negeri, seperti Amerika sangatlah berbeda. Kultur belanja online di Indonesia adalah “Tanya Dulu Baru Beli”. Jadi, meskipun sudah ada keterangan mengenai spesifikasi produk, warna, hingga harga, calon pembeli tetap merasa perlu untuk bertanya-tanya lebih dahulu.

Oleh sebab itu sebagai pebisnis Kamu perlu memahami teknik closing yang baik dan benar, agar calon customer Kamu yang tadinya hanya tanya-tanya, jadi melakukan pembelian produk.

Persiapan Sebelum Menjalankan Teknik Closing

Sebelum menerapkan teknik closing dalam berbisnis, ada beberapa hal yang perlu Kamu persiapkan terlebih dahulu, yaitu:

1. Memahami Keunggulan Produk

Pahami Keunggulan Produk
Pahami Keunggulan Produk

Tentu saja hal ini sangatlah penting ketika ingin menerapkan teknik closing. Banyak pembelian yang gagal hanya karena Kamu atau Customer Service Kamu tidak bisa menjawab pertanyaan calon pembeli terkait produk yang Kamu jual.

Oleh sebab itu, Kamu atau Customer Service harus memahami kelebihan serta kekurangan dari produk yang dijual.

2. Membangun Kepercayaan

Bangun Kepercayaan
Bangun Kepercayaan

Kepercayaan adalah hal yang sangat penting dalam berbisnis. Tanpa adanya rasa percaya dari calon pembeli, maka calon pembeli akan meragukan produk yang Kamu jual.

Ada banyak cara yang bisa Kamu lakukan untuk membangun kepercayaan calon pembeli, salah satunya dengan memberikan pelayanan atau servis yang ramah dan baik.

3. Mengetahui Kenapa Konsumen Harus Beli Sekarang

Mengetahui Kenapa Konsumen Harus Beli Sekarang
Mengetahui Kenapa Konsumen Harus Beli Sekarang

Kamu juga harus mengetahui kenapa konsumen harus membeli produk Kamu sekarang. Seperti jika mereka melakukan pembelian hari ini, maka mereka akan mendapatkan keuntungan.

Nah, setelah mempersiapkan beberapa hal di atas, kini saatnya Kamu menerapkan teknik closing yang tepat dan efektif.

6 Teknik Closing yang Efektif Meningkatkan Penjualan

1. Berikan Pertanyaan Pilihan

Beri Pertanyaan Pilihan
Beri Pertanyaan Pilihan

Teknik pertama adalah Kamu harus selalu memberikan pertanyaan pilihan, jangan sampai memberikan pertanyaan putus, seperti:

“Kak, jadi beli produknya ga?”

Kalau Kamu bertanya seperti itu, kemungkinan besar calon pembeli akan menjawab Gak! atau bahkan didiemin aja.

Nah, oleh sebab itu Kamu harus memberikan pertanyaan pilihan seperti:

“Kak, jadinya mau COD atau Dikirim?”

“Kak, jadinya pilih yang Biru atau Merah?”

Dengan menggunakan pertanyaan pilihan, tentunya akan berguna agar calon pembeli bisa tetap terhubung dengan Kamu.

Dengan cara ini juga bisa menghindarkan diri kita dari sifat jutek dan terlihat peduli pada kondisi calon pembeli.

2. Gunakan Teknik 3 in 1

Gunakan Teknik 3 in 1
Gunakan Teknik 3 in 1

Teknik 3 in 1 berarti menawarkan 3 keuntungan dalam 1 produk. Kenapa harus 3? Karena jumlah tersebut lebih dapat masuk ke pikiran konsumen dan lebih enak didengar.

Misalnya:

“Kalau kakak beli masker ini, manfaatnya bisa untuk menghilangkan bekas jerawat, menghaluskan kulit, dan menutup pori-pori.”

Atau Kamu juga bisa menggunakan kalimat pembanding, seperti ini:

“Kalau dibandingkan dengan kopi A, kopi kita lebih murah, lebih halus, dan lebih wangi kak.”

Teknik closing ini cukup efektif karena calon pembeli butuh pembanding dan mengetahui keunggulan produk secara lebih jelas sebelum membeli.

3. Yakin Akan Membeli

Yakin Mereka Akan Beli
Yakin Mereka Akan Beli

Teknik closing yang satu ini cukup mudah. Kamu hanya perlu mengasumsikan saja bahwa calon pembeli memang akan membeli produk Kamu. Kenapa? Karena closing itu soal keyakinan, jadi Kamu harus berpikir dan yakin bahwa calon pembeli akan benar-benar membeli produk Kamu.

Misalnya ketika calon pembeli menanyakan harga, Kamu bisa mengatakan:

“Harganya 25.000 kak, kakak mau beli 2 atau 1 aja?”

Dari pertanyaan tersebut aja bisa mendorong calon pembeli untuk mempertimbangkan bahwa mereka akan membeli produk Kamu.

4. Berikan Testimoni

Berikan Testimoni
Berikan Testimoni

Seperti yang sudah Saya bahas diawal, bahwa kebanyakan orang Indonesia saat belanja online cenderung untuk bertanya terlebih dahulu dibanding langsung membeli. Terkadang mereka juga memerlukan bukti dari yang sudah melakukan pembelian.

Nah, oleh sebab itu Kamu juga perlu memberikan testimoni dari pelanggan lain mengenai produk Kamu.

Misalnya:

“Maskernya dingin saat dipakai dan bikin kulit lebih halus kak, ini komentar dari salah satu pelanggan Kami yang memiliki masalah seperti kakak”.

Jangan lupa menyertakan bukti screenshot dari pelanggan tersebut untuk meningkatkan rasa percaya dari calon pembeli.

5. Sekarang atau Tidak Sama Sekali

Sekarang atau Tidak Sama Sekali
Sekarang atau Tidak Sama Sekali

Teknik closing yang satu ini lebih menekankan pembeli bahwa mereka harus membeli produk Kamu sekarang, atau jika tidak mereka akan mengalami kerugian. Tapi ketika menggunakan teknik ini, Kamu jangan terlalu menekan calon pembeli, bisa-bisa mereka risih dan tidak jadi membeli.

Kamu bisa menggunakan kata-kata seperti:

“Kalau kakak beli sekarang, kakak bisa mendapatkan potongan harga hingga Rp100.000,-“

Atau:

“Kalau kakak beli 2 produk hari ini, maka kakak bisa dapat 1 produk gratis. Tapi kalau besok, promonya sudah habis kak.”

Dengan begitu, calon pembeli Kamu akan merasa terdesak untuk segera membeli.

6. Empati

Empati
Empati

Kamu bisa memposisikan diri sebagai pembeli ketika menggunakan teknik closing ini. Misalnya calon pembeli kita mengeluh tentang wajahnya jerawatan dan bertanya apakah produk kosmetik kita bisa membantu.

Nah, Kamu bisa memberi empati seperti:

“Aku dulu juga kurang lebih kayak gitu kak, ganggu banget apalagi kalau ketemu teman. Tapi sejak pakai masker ini, jerawat sedikit demi sedikit hilang dan Aku jadi lebih pede karena hasilnya emang cepet banget.”

Dengan teknik ini, Kamu jadi bisa masuk ke dalam dunia si pelanggan dulu. Sehingga Kamu bisa mendapatkan hati pelanggan.

Nah, itulah beberapa teknik closing yang bisa Kamu terapkan untuk meningkatkan omset penjualan. Semoga bermanfaat ya!