AIDA, Rumus Ampuh untuk Meningkatkan Penjualan
Ketika melakukan promosi, apakah Kamu sudah melakukannya dengan baik? Kalau belum, mungkin Kamu perlu mencoba rumus AIDA.
AIDA adalah rumus yang biasanya dijadikan pedoman untuk melakukan promosi. Nah, pada kesempatan kali ini Saya ingin membahas mengenai rumus AIDA. Langsung aja simak ulasan berikut ini ya!
Apa Itu AIDA?
AIDA merupakan singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Rumus ini sudah sering kali digunakan oleh para marketing untuk mempromosikan bisnis miliknya.
Biasanya rumus ini digunakan dalam melakukan praktik content marketing seperti Copywriting.
Istilah yang ada di AIDA menunjukkan tahapan untuk mendapatkan konsumen. Jika dilakukan dengan tepat, AIDA bisa membantu Kamu meningkatkan penjualan.
Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing istilah dari AIDA.
1. Attention

Attention berarti menarik perhatian. Itu berarti Kamu perlu menarik perhatian calon konsumen terlebih dahulu. Pastikan bahwa calon konsumen itu mengetahui produk atau brand Kamu itu ada.
Bagaimana caranya agar calon konsumen mengetahui produk atau brand Kamu? Gampang kok.
Kamu tinggal membuat konten yang mampu menarik perhatian calon konsumen. Tapi sebelum membuat konten yang menarik perhatian, Kamu harus mengetahui terlebih dahulu target market yang Kamu inginkan.
Dengan mengetahui siapa mereka dan apa saja minatnya, Kamu akan tahu cara menarik perhatiannya.
2. Interest

Jika Kamu sudah menarik perhatian calon konsumen, maka langkah selanjutnya adalah dengan Interest atau menarik minat calon konsumen Kamu.
Pancing minat calon konsumen dengan mengidentifikasi masalah mereka, lalu membahasnya di konten yang Kamu buat.
3. Desire

Setelah calon konsumen tertarik dengan produk Kamu, tawarkan produk Kamu sebagai solusi atas masalah yang mereka hadapi.
Meskipun terbilang cukup simple, Kamu tidak bisa melakukannya dengan tergesa-gesa. Kamu harus fokus pada manfaat dulu, dibandingkan fitur yang ada diproduk Kamu.
Pastikan tujuan Kamu untuk menawarkan solusi, bukan langsung menjual produk. Hal ini cukup penting, karena motif Kamu bisa mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Penawaran yang hanya fokus pada fitur hanya menjelaskan mengenai isi produk Kamu. Lain halnya jika Kamu memberikan penawaran yang berfokus pada manfaat.
Calon konsumen bisa jadi langsung tau kenapa mereka membutuhkan produk Kamu. Oleh sebab itu, Kamu harus selalu menjelaskan manfaat dari setiap fitur yang ditawarkan. Sehingga, calon konsumen bisa tahu apakah produknya bisa jadi solusi atas permasalahan yang mereka alami.
4. Action

Langkah terakhir yang harus Kamu lakukan adalah mengarahkan calon konsumen Kamu untuk melakukan pembelian.
Terapkan call-to-action atau kalimat ajakan untuk mengarahkan calon konsumen Kamu untuk segera bertindak. Contohnya seperti:
- Silahkan pesan produknya di WatZap.id
- Klik di sini untuk memesan!
- Klik link di bio untuk pemesanan.
- Isi alamat email Kamu untuk berlangganan!
Akan tetapi, tidak semua calon konsumen akan langsung melakukan tindakan. Ada yang menunda pembelian atau bahkan tidak jadi membeli.
Nah, penting bagi Kamu untuk memainkan emosi calon konsumen Kamu dengan menawarkan promo terbatas. Dengan begitu calon konsumen bisa langsung mempertimbangkan penawaran Kamu.
Itulah sedikit penjelasan mengenai AIDA, rumus untuk meningkatkan penjualan. Jangan lupa Kamu praktikan saat melakukan promosi ya.
Biar promosi Kamu jadi mudah, jangan lupa untuk pakai tools WatZap dan gunakan kaidah AIDA ya!