Cara Membuat Hypnowriting untuk Promosi
Pernah dengar Hypnowriting? Sederhananya, Hypnowriting itu berarti kita membuat tulisan yang bisa menghipnotis. Hipnotis di sini bukan yang bikin pingsan itu ya, tapi tulisan yang bikin orang tertarik sehingga orang fokus dan terus membaca apa yang kita tuliskan. Jadi Hypnowriting ini merupakan salah satu istilah dalam membuat Copywriting.
Sebagai seorang pebisnis, tentunya penggunaan hypnowriting adalah hal yang sangat penting untuk promosi Kamu. Maka dari itu Kamu harus tau cara membuat hypnowriting untuk promosi. Untuk Kamu yang mau tau caranya, langsung aja simak artikel ini sampai habis ya!
Begini Cara Membuat Hypnowriting yang Baik
1. Gunakan Sudut Pandang Orang Kedua (Kamu/Anda)

Dalam membuat pesan promosi, pastinya Kamu ingin pesan promosi Kamu dibaca oleh orang sebanyak-banyaknya kan? Maka dari itu Kamu harus menggunakan sudut pandang orang kedua seperti Anda atau Kamu agar para pembaca merasa tulisan tersebut ditujukan kepada mereka.
Karena kalau kita membuatnya secara general, para pembacanya akan merasa bahwa tulisan tersebut bukan ditujukan untuk dirinya.
2. Gunakan Cerita Personal

Semua orang itu suka dengan cerita. Dan jika Kamu bisa membuat cerita yang menarik, maka Kamu bisa menarik empati dari para pembacanya. Jika Kamu ingin menyampaikan cerita atau pengalaman yang bersifat personal, maka buatlah cerita yang membuat audiens dapat merespon “Gue banget nih” atau setidaknya mereka membayangkannya.
Tentu perasaan itulah yang membuat tulisan Kamu dapat menarik perhatian dan mengajak para pembacanya untuk mau mengambil tindakan seperti yang Kamu harapkan.
3. Membuat Tulisan yang Lebih Dekat

Orang-orang itu senang membeli sesuatu dari orang terdekatnya. Maka dari itu Kamu harus membuat tulisan yang membuat orang yang membacanya merasa lebih dekat dengan Kamu.
Ada dua motivasi utama untuk bisa Kamu terapkan kepada para audiens, yaitu menyajikan tulisan yang membangkitkan rasa sukacita atau perasaan sedih.
Atau bisa juga, dalam membuat sebuah tulisan dengan cara kita bertanya pada diri sendiri, “apa yang diinginkan oleh para pembaca?” dan memfokuskannya. Hal inilah yang nantinya akan membangun hubungan dan komunikasi yang efektif kepada para audiens.
4. Gunakan Teknik Umum

Ada beberapa teknik yang biasanya digunakan untuk membuat tulisan yang menghipnotis, di antaranya adalah:
- Melakukan repitisi untuk menanamkan sugesti ke dalam pikiran pembaca.
- Buat tulisan yang membangun rasa emosional agar lebih terhubung dengan pembaca.
- Gunakan angka atau data untuk meningkatkan kredibilitas dan membentuk kepercayaan para pembaca.
- Membuat kata-kata deskriptif yang bisa dirasakan oleh pembaca.
5. Menggunakan Kata atau Frasa yang Menghipnotis

Ada beberapa frasa atau kalimat yang bisa menghipnotis pembaca, contohnya seperti:
- Kalau Kamu membaca tulisan ini …
- Bukankah luar biasa jika …
- Bisakah Kamu membayangkan kalau …
Kalimat-kalimat tersebut bisa membantu agar para pembaca merasakan atau membayangkan diri mereka ketika menggunakan produk yang Kamu tawarkan dan menyadari manfaat yang akan mereka dapatkan.
Selain kalimat tersebut, ada juga kalimat yang bisa Kamu gunakan untuk meningkatkan kepercayaan pembaca kepada produk Kamu. Contohnya seperti:
- Semua orang sudah tahu bahwa …
- Mungkin Kamu sudah tahu bahwa …
6. Menganalisa Kembali Tulisan yang Dibuat

Jika sudah membuat hypnowriting, sekarang posisikan diri Kamu sebagai pembaca, lalu analisa tulisan yang Kamu buat itu. Coba cari jawaban dari pertanyaan ini:
- Siapa saja yang akan peduli pada tulisan ini?
- Kenapa mereka peduli sama tulisan ini?
- Apa gunanya tulisan ini bagi Saya?
Nah, itulah cara bagaimana membuat hypnowriting yang akan menarik minat calon pembeli. Tentu Kamu bisa menggunakan teknik Hypnowriting ini saat melakukan promosi menggunakan tool WatZap.