Cara Meningkatkan Penjualan untuk Bisnis Kecil

Cara Meningkatkan Penjualan untuk Bisnis Kecil

Sebagai pebisnis pemula, pastinya kita mau meningkatkan penjualan, bukan? Tapi kita nggak tau bagaimana caranya meningkatkan penjualan, apalagi bisnis masih kecil.

Nah, mengenai masalah tersebut, kali ini Saya ingin membahas bagaimana cara meningkatkan penjualan untuk bisnis kecil. Jadi langsung simak aja artikel yang satu ini ya!

Begini Cara Meningkatkan Penjualan untuk Bisnis Kecil

1. Fokus Pada Produk Utama

Fokus Pada Produk Utama
Fokus Pada Produk Utama

Kalau Kamu menjual berbagai macam produk atau jasa pada website jualan, lebih baik Kamu menawarkan lebih sedikit produk dengan penjelasan lebih detail untuk meningkatkan penjualan agar jadi lebih tinggi.

Tentu saja ini berkaitan dengan fokus dan target market. Daripada harus berusaha membuat semua orang datang ke website Kamu dengan berbagai macam produk yang dijual lebih baik fokus kepada produk unggulan Kamu.

Namun bukan berarti Kamu nggak boleh menjual banyak produk. Kamu tetap bisa lebih dari satu produk dengan cara menawarkannya ke customer dari web page lain atau menggunakan follow up offer.

2. Tingkatkan Kepercayaan Konsumen

Tingkatkan Kepercayaan Konsumen
Tingkatkan Kepercayaan Konsumen

Sudah pasti konsumen itu butuh percaya sama produk atau jasa Kamu. Maka dari itu penting banget untuk menunjukkan kredibilitas bisnis Kamu. Dengan menunjukkan kredibilitas bisnis Kamu, calon konsumen akan akan percaya dan merasa nyaman membeli produk atau menggunakan jasa Kamu.

Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Salah satu cara terbaiknya adalah dengan menyertakan testimoni pelanggan. Testimoni atau review bagus terhadap produk atau jasa Kamu tentunya bisa membangun rasa percaya calon pembeli.

Biasanya testimoni berisi bagaimana produk atau jasa Kamu menyelesaikan masalah mereka. Tapi yang paling penting adalah testimoni pelanggan yang menyatakan produk atau jasa Kamu bermanfaat bagi mereka. Testimoni seperti itu jauh lebih efektif dibanding yang hanya mengatakan, “Produk Kamu bagus.”

3. Fokus Pada Sudut Pandang Konsumen

Fokus Pada Sudut Pandang Konsumen
Fokus Pada Sudut Pandang Konsumen

Banyak banget dari para pebisnis ketika membuat sebuah copywriting mereka hanya melihat dari sudut pandang penjual, padahal saat membuat copywriting kita harus tau apa yang konsumen baca dan inginkan. Coba bandingkan kalimat Copywriting berikut:

Saya merancang tools broadcast pesan dengan mempertimbangkan kesibukan pebisnis dalam membalas pesan customernya

dengan,

Tools Broadcast pesan terbaru, Anda hanya tinggal duduk manis menunggu orderan!

Mana yang lebih menarik calon pembeli?

4. Ciptakan Urgensi

Ciptakan Urgensi
Ciptakan Urgensi

Salah satu cara agar membuat calon pembeli untuk membeli produk atau jasa Kamu pada saat itu juga adalah dengan menciptakan urgensi. Contoh untuk menciptakan urgensi antara lain adalah:

  • Memberikan harga diskon berbatas waktu,
  • Tawarkan bonus tambahan bila calon pembeli melakukan pembelian di waktu tertentu,
  • Tawarkan produk atau jasa dan jumlah terbatas, dan
  • Tawarkan bonus dalam jumlah terbatas.

5. Lakukan Follow Up

Lakukan Follow Up
Lakukan Follow Up

Untuk meningkatkan penjualan, maka Kamu perlu melakukan Follow Up kepada pelanggan. Hal itu bertujuan agar memastikan mereka jadi melakukan pembelian atau tidak, atau bisa juga untuk membujuk mereka agar memantapkan diri membeli produk atau menggunakan jasa Kamu.

Follow up juga bisa membantu Kamu untuk mengembangkan hubungan jangka panjang dengan konsumen. Dengan begitu konsumen yang tadinya tidak tau siapa Kamu, bisa menjadi pelanggan setia Kamu.

Nah, Kamu bisa memanfaatkan tool WatZap untuk melakukan follow up kepada pelanggan. Sehingga Kamu bisa meningkatkan penjualan.

Itulah beberapa cara meningkatkan penjualan untuk bisnis kecil. Jangan lupa dicoba dan lihat cara mana yang paling efektif ya!