Rahasia dan Cara Memulai Bisnis Rice Bowl Rumahan
Usaha kuliner memang terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Para pengusaha kuliner berlomba-lomba untuk memberikan suatu inovasi untuk menarik minat pasar, salah satu ide bisnis hasil inovasi usaha kuliner adalah bisnis rice bowl rumahan.
Bisnis rice bowl rumahan hadir karena melihat peluang saat ini, di mana masyarakat mulai sibuk dengan pekerjaannya. Rice bowl terbilang merupakan makanan yang praktis, mengenyangkan, dan bisa dimakan di mana saja dan kapan saja.
Biasanya rice bowl dikemas dengan paper cup atau box kecil dengan isian nasi dan beragam lauk, mulai dari lauk tradisional, asian, hingga western.
Yuk, Cari Tahu Cara Memulai Bisnis Rice Bowl Kekinian
Sebelum memulai bisnis rice bowl, ada beberapa hal penting yang harus Kamu perhatikan untuk menentukan keberhasilan usaha Kamu.
Hal ini tentunya sangat perlu, karena mengingat persaingan bisnis yang semakin ketat. Jadi untuk Kamu yang mau memulai bisnis rice bowl, ikuti beberapa tips berikut yuk!
1. Siapkan Modal Usaha

Untuk membangun sebuah usaha, tentunya Kamu perlu memiliki modal usaha terlebih dahulu, termasuk juga saat membuka bisnis rice bowl rumahan.
Untuk besar modalnya sendiri bervariasi tergantung kebutuhan yang Kamu perlukan. Alokasikan modal usaha lebih kepada pemilihan kualitas bahan, resep, dan pemasaran bisnis Kamu.
Pada intinya, jangan terlalu memaksakan modal di luar kemampuan Kamu. Kamu harus mengalihkan fokus kepada bagaimana usaha Kamu ini akan berhasil dan menjadi lebih besar meskipun dimulai dengan modal yang sedikit.
2. Buatlah Konsep dan Branding

Untuk menu rice bowl rumahan yang bisa Kamu sangatlah bervariasi. Oleh sebab itu Kamu harus tentukan dulu mau seperti apa konsep rice bowl yang nantinya akan Kamu jual.
Kamu mau menjual rice bowl yang berisi makanan tradisional, asian, atau western. Jika sudah menemukan konsepnya, maka akan semakin mudah untuk menentukan nama brand Kamu.
Pastikan nama brand yang Kamu buat itu sederhana, unik, dan yang paling penting adalah mudah diingat. Tidak hanya nama Brand, Kamu juga harus pikirkan konsep logo brand yang Kamu buat.
Logo tentunya berperan penting karena bertugas sebagai identitas usaha. Dengan membuat logo yang menarik dan merepresentasikan tentang brand Kamu, maka orang-orang akan lebih mudah mengingat tentang bisnis Kamu.
3. Ciptakan Ragam Menu yang Bervariasi

Selera setiap orang tentunya berbeda-beda, ada yang suka ayam, ada yang suka daging, ada yang nggak makan daging, maka dari itu Kamu perlu membuat menu yang bervariasi.
Selain membuat konsumen jadi memiliki banyak pilihan, membuat menu yang bervariasi juga bisa menghindari agar konsumen tidak merasa bosan.
Menu yang bervariasi ini tentunya juga harus sesuai dengan konsep awal bisnis rice bowl Kamu. Jika konsep rice bowl Kamu lokal, Kamu bisa membuat menu lauk tradisional seperti rendang, ayam suwir balado, dan lain sebagainya.
Sedangkan jika konsep Kamu itu makanan Western atau Asian, Kamu bisa memilih lauk yang sedang kekinian seperti olahan ayam, seafood, hingga daging sapi dengan pilihan saus black pepper, teriyaki, BBQ, hingga Cheese.
Nasi yang Kamu sajikan pun juga bisa bervariasi, seperti diganti dengan nasi uduk, nasi goreng, atau nasi lainnya yang cocok jika disandingkan dengan lauknya.
Menu yang Kamu buat juga harus sesuai dengan keterampilanmu dalam membuat hidangan tersebut dan harus sesuai dengan modal yang Kamu miliki.
4. Pilih Nasi Berkualitas Baik

Sebagai penjual rice bowl, selain kuncinya di rasa makanan, kualitas nasi yang Kamu gunakan juga menjadi nilai plus bagi pelanggan.
Berbeda dengan nasi bungkus yang biasa dijual di warteg, nasi rice bowl biasanya lebih pulen dan enak. Di Indonesia sendiri ada banyak pilihan beras pulen yang harganya cukup terjangkau.
5. Pikirkan Konsep Kemasan yang Menarik

Sebelum mencicipi makanan yang Kamu jual, biasanya orang-orang akan menilai melalui kemasan yang Kamu gunakan. Maka dari itu Kamu perlu memikirkan konsep dari kemasan yang Kamu buat.
Kalau memungkinkan, Kamu bisa memilih kemasan yang anti-air agar tidak merusak citarasa dan microwave safe agar mudah dihangatkan.
Tapi perlu diingat, bahwa kemasan rice bowl bisa Kamu bisa disesuaikan dengan budget yang Kamu miliki.
6. Tentukan Harga Jual yang Tepat

Setelah semuanya sudah siap, maka Kamu perlu menentukan harga jual yang tepat untuk bisnis rice bowl Kamu. Tipsnya, carilah harga yang reasonable.
Harga rice bowl biasanya tidak terlalu murah, namun juga tidak terlalu mahal. Sesuaikan harga yang Kamu berikan dengan kualitas yang Kamu sajikan.
7. Promosi Jualan Kamu

Untuk menarik minat konsumen Kamu, maka Kamu perlu melakukan promosi. Promosi merupakan cara jitu untuk menarik banyak pelanggan.
Ada banyak tempat yang bisa Kamu lakukan untuk melakukan promosi. Entah itu, melalui offline atau media online seperti Instagram atau WhatsApp.
Nah, Kamu juga bisa menggunakan tool WatZap untuk membantu saat promosiin bisnis rice bowl Kamu melalui WhatsApp.
Nah, itulah rahasia dan cara memulai bisnis rice bowl rumahan. Tertarik untuk coba ide bisnis yang satu ini?