6 Strategi Pemasaran Bisnis Kuliner
Usaha kuliner memang selalu memiliki tempat di hati para penggemarnya. Ada banyak ide bisnis kuliner yang bisa Kamu terapkan, salah satunya bisnis rice bowl rumahan.
Tapi biasanya orang-orang lebih memilih usaha kuliner yang memang sudah dikenal atau orang tersebut pernah membeli dari usaha kuliner tersebut.
Nah, untuk Kamu yang baru saja membuka usaha kuliner, kali ini Saya mau kasih tau strategi pemasaran bisnis kuliner yang bisa Kamu terapkan untuk usaha makanan Kamu.
6 Tips Strategi Pemasaran Bisnis Kuliner Paling Jitu
1. Kemasan yang Unik

Memang terlihat sederhana, tapi kemasan produk yang unik bisa membantu penjualan bisnis kuliner Kamu loh. Salah satu contohnya seperti Starbucks yang menuliskan nama pelanggannya di kemasan miliknya. Pelanggan akan merasa spesial, lalu memfoto kemasan tersebut dan membagikannya ke media sosial miliknya.
Tentu teman-teman dari pelanggan tersebut jadi tau Starbucks, dan tertarik dengan Starbucks. Nah, Kamu bisa membuat kemasan yang unik yang bisa menarik banyak pelanggan. Tentunya kemasan dari produk Kamu bisa disesuaikan dengan tema usaha kuliner Kamu. Tapi kemasan ini juga ditentukan apakah Kamu menyediakan makan di tempat atau take away.
2. Logo yang Menarik

Logo dalam usaha bisa dikatakan sebagai identitas dari usaha tersebut. Kalau Kamu tidak jago dalam hal mendesain, Kamu bisa menyewa seorang desainer untuk membantu Kamu membuat logo.
Selain itu, kalau melihat usaha kuliner yang sukses seperti Mc Donalds, KFC, Starbucks, Burger King, dan lainnya, pasti memiliki logo yang mudah dikenali. Maka dari itu Kamu harus membuat logo yang menarik dan mudah diingat oleh orang-orang.
3. Layanan Pesan Antar

Saat ini orang-orang itu maunya yang serba praktis, simpel, dan tidak merepotkan. Kamu bisa menyediakan layanan pesan antar untuk usaha kuliner Kamu, atau Kamu bisa bekerja sama dengan pihak ketiga seperti GoFood ataupun Grab Food.
Dengan begitu para konsumen Kamu akan lebih mudah membeli makanan dari usaha kuliner Kamu. Selain itu memberikan layanan pesan antar juga bisa meningkatkan penjualan usaha kuliner Kamu.
4. Endorsement

Strategi pemasaran usaha kuliner yang selanjutnya adalah dengan melakukan Endorsement. Kamu bisa bekerja sama dengan para influencer kuliner. Jadi Kamu akan mengirimkan produk kepada seorang influencer kemudian produkmu akan dipromosikan di sosial media miliki mereka.
Untuk melakukan endorsement tentu saja membutuhkan biaya yang nggak sedikit. Maka dari itu Kamu harus mencari terlebih dahulu influencer yang tepat untuk mempromosikan bisnis Kamu.
5. Berikan Promo

Siapa sih yang nggak suka promo atau diskon? Pastinya setiap orang suka kan? Nah, Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk meningkatkan penjualan usaha kuliner Kamu.
Misalnya Kamu baru buka usaha kuliner, Kamu bisa memberikan promo buy 1 get 1, atau dapat 1 minuman ukuran large setiap pembelian paket sesuatu, atau promo lainnya.
Tapi sebelum membuat promo, pastikan Kamu sudah memperhitungkan promo atau diskon ini secara matang agar tidak menimbulkan banyak kerugian.
6. Manfaatkan Media Sosial

Strategi jualan untuk menarik minat calon konsumen adalah dengan memanfaatkan media sosial. Kamu bisa memanfaatkan beragam media sosial seperti Instagram, Facebook, ataupun WhatsApp.
Unggah foto atau video yang berkualitas ke akun sosial media usaha kuliner Kamu agar menarik perhatian orang-orang yang ada di media sosial. Dengan begitu orang-orang akan tertarik, dan berusaha untuk memesan salah satu produk makanan Kamu.
Nah, Kamu bisa banget manfaatin tool WatZap untuk promosiin usaha kuliner Kamu. Jadi Kamu bisa promosiin usaha kuliner Kamu ke kontak-kontak WhatsApp yang Kamu miliki.
Itulah beberapa tips strategi pemasaran bisnis kuliner yang bisa Kamu terapkan untuk meningkatkan penjualan. Semoga bermanfaat ya!